Jumat, 04 Mei 2012

Transportasi Air Bulukmba, Gedung Perahu Phinisi



nyanyian Nenek Moyangku Seorang Pelaut melambangkan Phinisi Nusantara sebuah kapal yang terletak di Panitra Lopi. Perahu ini sangat unik, semua bagiannya dibuat menggunakan kayu.Pembuatan perahu ini juga tidak main - main, masyarakat setempat menggunakan ritual khusus yang dipercaya dapat membawa keberuntungan untuk perahu yang dibuat. Harga kapal ini mencapai miliaran rupiah. 

 Gedung perahu Phinisi Nusantara terletak di ujung paling selatan semenanjung Sulawesi Selatan, 153KM dari Makassar, terletak Kabupaten Bulukumba, memegang keajaiban tersembunyi di pantai indah, tamannya bawah air, dan budaya maritim yang unik. Distrik ini juga dikenal sebagai Butta Panrita Lopi atau 'negeri orang perahu layar phinisi "untuk tradisi panjang dalam membangun kerajinan megah, kebanggaan orang Bugis.

Berdasarkan sejarah yang ada, kapal ini pertama kali dibuat oleh putra mahkota Kerajaan Luwu bernama Sawerigading. ia membuat kapal ini untuk berlayar ke negeri China untuk meminang Putri Tiongkok bernama We Cudai. Sekembalinya ke nusantara, kapal ini diterjang ombak besar sehingga pecah menjadi tiga bagian. Masyarakat lalu menyatukan kembali ketiga bagian kapal itu dan menamainya Kapal Phinisi. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar